KRONOLOGIS PEMANTAUAN APARAT KEPOLISIAN GABUNGAN SULAWESI UTARA PADA HARI HUT KEMERDEKAAN PAPUA BARAT 1 DESEMBER 2016 DI ASRAMA MAHASISWA/I PAPUA MANADO-SULUT
(Foto Saat Aparat gabungan Manado Sulawesi Utara Mendatangi Asrama Mahasiswa/i Cendrawasi V Manado)
Manado, 1 Desember 2016 Pukul
14.05 wit tanpa diketahui aparat kabungan kepolisian Sulawesi Utara datang
dengan jumlah 7 orang menggenakan Pakean preman pake 5 mobil Avanza ke Asrama
Cendrawasih V bahu jalan Sulawesi di Manado Sulawesi Utara. Mereka memberikan
pertanyaan bahwa; Maaf Pa! mengganggu, tujuan yang kami datang di tempat ini
cek informasi karena kebiasaan Orang Papua selalu melakukan berbagai kegiatan
dalam rangka untuk memperingati tanggal 1 Desember sebagai hari kemerdekaan
Papua Barat.
Ya!
Benar pa. Kami orang Papua dimana saja berada bahwa setiap tanggal 1 Desember
wajib melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati tanggal 1 Desember
sebagai hari kemerdekaan Negara Papua Barat, walaupun Negara Indonesia belum
diakui Papua telah Merdeka pada tahun 1962 sebagai Negara sendiri sesampai saat
ini.
Polisi:
Itulah sebabnya kami ditugaskan oleh atasan
untuk dipantau setiap orang papua dimana saja berada. Kalau memang melakukan
ibadah atau kegiatan lain tolong memberitahukan kepada kami agar kami bisa
menjaga selama kegiatan Ibada berlangsung
Jawab:
Kehadiran anggota keamanan Asrama mahasiswa
ditempat ini bahkan Asrama mahasiswa Papua di tempat lain, sangat mengganggu
dalam aktifitas kami. Menjadi pertanyaan adalah mengapa kalau orang Papua mau
melakukan ibadah saja pengawalan ketat oleh pihak kepolisian? Pada hal berdiri
asas Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah atas berdasarkan Pancasila.
Dalam sila ke satu telah mengatur bahwa; “Ketuhanan
Yang Maha Esa” maka seharusnya Pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian
diberikan kebebasan kepada setiap umat beragama untuk melakukan beribadah
sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Kami mahasiswa Papua tidak butu
bantuan keamanan dalam aktifitas beribadah dari pihak keamana. Kami tidak buat
sesuatu melanggar kode etik. Kalau memang ada rencana kegiatan di asrama ini
pasti akan diundang kepada pemerintah dalam hal ini kepala lingkunagan yang
ada. Apabila kami melakukan kegiatas tidak sesuai harapan pemerintah setempat
maka pasti mereka akan melaporkan kepada pihak tergait. Memberikan penjelasan
demikiam namun polisi tetap jaga terus sampai ketentuan waktu yang ditugaskan
oleh atasannya. Sesudah itu pihak aparat keamanan keluar dari dalam pagar
Asrama sampai depan Gereja GIMIM Peniel Bahu.
Dedang Berbincang dengan Aparat Keamana
Polretas dan polsek Malalayang di Asrama Cendrawasih V Bahu Manado.
Pukul 15 45 WIT saya keluar
dari Asrama dengan tujuan mau beli air minum Aqua depan Gereja Peniel Bahu maka
Kapolsek Malalayang AKP I MADE SUMADIA, bersama tiga anggota memanggil saya dan
mempertanyakan langsung kepada saya bahwa; hari ini kalian tidak melakukan
kegiatan apa-apa? Kegiatan apa pa! Kegiatan Ibadah Natal.
Mahasiswa;
Maka saya menjawab bahwa semua orang Kristen
pasti melakukan ibadah perayaan Natal mulai dari tanggal 1 Desember sampai
dengan tanggal satu Januari tahun akan datang. Kami seluruh mahasiswa Papua
tetap akan melakukan ibadah Natal rukun atau Natal asrama.
Kapolsek
Kapolsek mengatakan ia kalau ada ibadah mohon
undang kami agar saya bisa sampaikan sambutan ya?
Mahasiswa
Ia pa! tetapi beberapa waktu yang lalu kami
telah diselenggarakan kegiatan dan pada saat itu sudah memberikan undangan
tetapi bapak tidak hadir dan tidak memberikan sambutan maka mengingat hal itu
kami sangat sulit untuk mengundang pa.
Kpolsek
Ok baiklah kalau kalian tidak suka mengundang
kami. Tetapi harapan saya kamu tetap menjaga kedaulatan NKRI sebagai keutuhan
Negara.
Mahasiswa
Kami dengan bapa kapolsek punya indeologinya
sangat beda pa! jadi menjaga atau tidak itu kembalikan kepada kami. Negara
Republik Indonesia menjalankan sistim Negara demokrasi pa! maka dia tidak
memberikan komentar lagi, sehingga saya kembali masuk ke asrama.
Anggota
yang datang di Arama Cenderawasih V Bahu Manado adalah anggota kabungan yaitu
dari Polda Sulut, Polresta Manado, dan Polsek Malalayang. Jumlah anggota kurang
lebih 30 puluh orang.
(Foto Saat Sedang berbincang dengan Kapolsek malayang
bersama anggota Gabungan
)
Pukul
08.00 wit tiba-tiba tujuh orang anggota yang sama datang di Asama Mahasiwa
kabupaten Jayawijaya Batu Kota bawah sebentara penghuni asrama melakukan persiapan
ibadah natal maka langsung memberikan pertanyaan bahwa:
Polisi
Selamat Pagi ade-ade kalian mau adakan
Kegiatan apa hari ini?
Mahasiswa:
Pa kami mau mengadakan Kegiatan Ibadah Natal
pa,
Polisi:
Oyah jadi tidak ada tambahan kegiatan lain?.
Mahasiswa:
Ya kami tidak melakukan kegiatan tambahan dan
kalau bapak tidak percaya, silakan masuk dan silakan ikut ibadah.
Pada
akhirnya mulai puku 80.00 wit sampai pukul 20 00 wit tetap jaga ketat sampai
selesai ibadahnya. Selama ibadah berlangsung semakain lama semakin bertambah
pihak kepolisian anggota gabungan yaitu dari Polda, Presta dan Polsek malayang
Manado di Sulawesi Utara.
Pukul
20.30 wit lima anggota menggenakan
pakian preman dari reskrim polresta Manado kembali datang di Asrama Cendrawasi V Lima Bahu jalan Sulawesi,
kemudian mereka bertanyakan kepada penghuni Asrama bahwa; siapa disini ketua
asrama karena kami ingin mau ketemu dengan dia, salah satu senior mengatakan
saya adalah pengurus jadi bagimana tujuan kedatangan kalian malam-malam begini.
Menurut keamanan tidak kami hanya ingin sering dan cerita-cerita saja dengan
penghuni asrama disini. Adanaya muncul stikmen seperti itu maka penghuni
memintah kepada mereka untuk tinjukkan surat patorli kepada kami supayah kami
bisa menerima kalian untuk melakukan sering bersama-sama di tempat ini, namun
menurut kepolisian; kami ini adalah keamanan jadi tanpa surat patrol malampun
tanpa surat patroli kami bisa memantau 1x24 jam situasi lingkungan setiap
wilayah kerja kami.
Pengurus
Asrama sampaikan kepada anggota kepolisian bahwa; baik kalau memang seperti itu
sebaiknya kalian boleh pulang kami di Asrama ini tidak melakukan kegiatan
apapun. Tanpa informasih kahadiran anggota seperti ini sangat mengganggu
aktifitas belajar di dalam Asrama ini, kerana status kami adalah mahasiswa, apa
lagi minggu-minggu ini adalah minggu ujian semester. Pihak keamanan boleh
datang di Asrama ini bila ada kegiatan yang mengganggu lingkungan sekitarnya
atau melawan hukum tetapi hari ini tanpa ada
kegiatan mulai dari pagi sampai dengan malam ini terus datang mengganggu
aktifitas kami alangka baiknya kalian silakan pulang saja. Dengan demikian
pukul 20.45 wit pihak keamanan pulang kembali dari asrama.
( Pukul 20.30 Polisi dari
polresta manado datang ke Asrama dan sedang berbindan dengan Mahasiswa)
(Foto Saat Ini Tanggal 1 Desember 2016 PUKUL 00. 28 WAKTU INDONESIA TENGAH DIASRAMA YALIMO Jalan
Kalutai Lingkungan IV Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Kenjungan malam tim
gabungan aparat kepolisian bersama lura kalutai dan limnas datang mengunjung di
asrama yalimo dengan agenda yang tak jelas mereka sampaikan kepada penghuni as
bahwa kedatangan kami adalah tim pemgontrol lingungan untuk mengawasi situasi
dalam lingkungan, dan mereka sampaikan juga mengedakan kegiatan seperti natalan
bahkan kegiatan apa saja harus mengambil surat izin kepada kepalah kelurahan
setempat kerena lingkungan banyak pendatang ,penghuni as yalimo A. L
,ditanyakan langsung kepada lura bagimana setiap tahun yang kami lewati tahun
tahun yang lalu pengontrolan seperti ini kami tidak perna melihat tetapi apakah
tahun ini berubah? Tetapi jawaban mereka kedatangan kami ini bukan kerena ada
tujuan lain tidak tetapi kami tugas dan tanggung jawab untuk menjaga situasi
lingkunagan pada malam hari dan pengontrolan patroli lingkungan. Menjaga
situasi bersama para mahasiswa papua disulawesi utara saat ini juga
pengontrolan tim gabungan kerja sama keamanan pala dan lura maka itu mahasiswa
papua waspada tidak. diberbolekan keluar malam jika, mau keluar malam lebih
dari sepuluh orang trima kasi info terkini).
0 komentar:
Posting Komentar