Selasa, 27 Juni 2017

KRONOLOGIS PEMANTAUAN APARAT KEPOLISIAN GABUNGAN SULAWESI UTARA


KRONOLOGIS PEMANTAUAN APARAT KEPOLISIAN GABUNGAN SULAWESI UTARA PADA HARI HUT KEMERDEKAAN PAPUA BARAT 1 DESEMBER 2016 DI ASRAMA MAHASISWA/I PAPUA MANADO-SULUT

 (Foto Saat Aparat gabungan Manado Sulawesi Utara Mendatangi Asrama Mahasiswa/i Cendrawasi V Manado)

Manado, 1 Desember 2016 Pukul 14.05 wit tanpa diketahui aparat kabungan kepolisian Sulawesi Utara datang dengan jumlah 7 orang menggenakan Pakean preman pake 5 mobil Avanza ke Asrama Cendrawasih V bahu jalan Sulawesi di Manado Sulawesi Utara. Mereka memberikan pertanyaan bahwa; Maaf Pa! mengganggu, tujuan yang kami datang di tempat ini cek informasi karena kebiasaan Orang Papua selalu melakukan berbagai kegiatan dalam rangka untuk memperingati tanggal 1 Desember sebagai hari kemerdekaan Papua Barat.
Ya! Benar pa. Kami orang Papua dimana saja berada bahwa setiap tanggal 1 Desember wajib melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati tanggal 1 Desember sebagai hari kemerdekaan Negara Papua Barat, walaupun Negara Indonesia belum diakui Papua telah Merdeka pada tahun 1962 sebagai Negara sendiri sesampai saat ini.
Polisi:
Itulah sebabnya kami ditugaskan oleh atasan untuk dipantau setiap orang papua dimana saja berada. Kalau memang melakukan ibadah atau kegiatan lain tolong memberitahukan kepada kami agar kami bisa menjaga selama kegiatan Ibada berlangsung
Jawab:
Kehadiran anggota keamanan Asrama mahasiswa ditempat ini bahkan Asrama mahasiswa Papua di tempat lain, sangat mengganggu dalam aktifitas kami. Menjadi pertanyaan adalah mengapa kalau orang Papua mau melakukan ibadah saja pengawalan ketat oleh pihak kepolisian? Pada hal berdiri asas Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah atas berdasarkan Pancasila. Dalam sila ke satu telah mengatur bahwa; “Ketuhanan Yang Maha Esa” maka seharusnya Pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian diberikan kebebasan kepada setiap umat beragama untuk melakukan beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Kami mahasiswa Papua tidak butu bantuan keamanan dalam aktifitas beribadah dari pihak keamana. Kami tidak buat sesuatu melanggar kode etik. Kalau memang ada rencana kegiatan di asrama ini pasti akan diundang kepada pemerintah dalam hal ini kepala lingkunagan yang ada. Apabila kami melakukan kegiatas tidak sesuai harapan pemerintah setempat maka pasti mereka akan melaporkan kepada pihak tergait. Memberikan penjelasan demikiam namun polisi tetap jaga terus sampai ketentuan waktu yang ditugaskan oleh atasannya. Sesudah itu pihak aparat keamanan keluar dari dalam pagar Asrama sampai depan Gereja GIMIM Peniel Bahu.
 

Dedang Berbincang dengan Aparat Keamana Polretas dan polsek Malalayang di Asrama Cendrawasih V Bahu Manado. 

Pukul 15 45 WIT saya keluar dari Asrama dengan tujuan mau beli air minum Aqua depan Gereja Peniel Bahu maka Kapolsek Malalayang AKP I MADE SUMADIA, bersama tiga anggota memanggil saya dan mempertanyakan langsung kepada saya bahwa; hari ini kalian tidak melakukan kegiatan apa-apa? Kegiatan apa pa! Kegiatan Ibadah Natal.
Mahasiswa;
Maka saya menjawab bahwa semua orang Kristen pasti melakukan ibadah perayaan Natal mulai dari tanggal 1 Desember sampai dengan tanggal satu Januari tahun akan datang. Kami seluruh mahasiswa Papua tetap akan melakukan ibadah Natal rukun atau Natal asrama.
Kapolsek
Kapolsek mengatakan ia kalau ada ibadah mohon undang kami agar saya bisa sampaikan sambutan ya?
Mahasiswa
Ia pa! tetapi beberapa waktu yang lalu kami telah diselenggarakan kegiatan dan pada saat itu sudah memberikan undangan tetapi bapak tidak hadir dan tidak memberikan sambutan maka mengingat hal itu kami sangat sulit untuk mengundang pa.
Kpolsek
Ok baiklah kalau kalian tidak suka mengundang kami. Tetapi harapan saya kamu tetap menjaga kedaulatan NKRI sebagai keutuhan Negara.
Mahasiswa
Kami dengan bapa kapolsek punya indeologinya sangat beda pa! jadi menjaga atau tidak itu kembalikan kepada kami. Negara Republik Indonesia menjalankan sistim Negara demokrasi pa! maka dia tidak memberikan komentar lagi, sehingga saya kembali masuk ke asrama.

Anggota yang datang di Arama Cenderawasih V Bahu Manado adalah anggota kabungan yaitu dari Polda Sulut, Polresta Manado, dan Polsek Malalayang. Jumlah anggota kurang lebih 30 puluh orang.  


  (Foto Saat Sedang berbincang dengan Kapolsek malayang bersama anggota Gabungan
)


Pukul 08.00 wit tiba-tiba tujuh orang anggota yang sama datang di Asama Mahasiwa kabupaten Jayawijaya Batu Kota bawah sebentara penghuni asrama melakukan persiapan ibadah natal maka langsung memberikan pertanyaan bahwa:

Polisi
Selamat Pagi ade-ade kalian mau adakan Kegiatan apa hari ini?
Mahasiswa:
Pa kami mau mengadakan Kegiatan Ibadah Natal pa,
Polisi:
Oyah jadi tidak ada tambahan kegiatan lain?.
Mahasiswa:
Ya kami tidak melakukan kegiatan tambahan dan kalau bapak tidak percaya, silakan masuk dan silakan ikut ibadah.

Pada akhirnya mulai puku 80.00 wit sampai pukul 20 00 wit tetap jaga ketat sampai selesai ibadahnya. Selama ibadah berlangsung semakain lama semakin bertambah pihak kepolisian anggota gabungan yaitu dari Polda, Presta dan Polsek malayang Manado di Sulawesi Utara.

Pukul 20.30 wit  lima anggota menggenakan pakian preman dari reskrim polresta Manado kembali datang di Asrama  Cendrawasi V Lima Bahu jalan Sulawesi, kemudian mereka bertanyakan kepada penghuni Asrama bahwa; siapa disini ketua asrama karena kami ingin mau ketemu dengan dia, salah satu senior mengatakan saya adalah pengurus jadi bagimana tujuan kedatangan kalian malam-malam begini. Menurut keamanan tidak kami hanya ingin sering dan cerita-cerita saja dengan penghuni asrama disini. Adanaya muncul stikmen seperti itu maka penghuni memintah kepada mereka untuk tinjukkan surat patorli kepada kami supayah kami bisa menerima kalian untuk melakukan sering bersama-sama di tempat ini, namun menurut kepolisian; kami ini adalah keamanan jadi tanpa surat patrol malampun tanpa surat patroli kami bisa memantau 1x24 jam situasi lingkungan setiap wilayah kerja kami.
Pengurus Asrama sampaikan kepada anggota kepolisian bahwa; baik kalau memang seperti itu sebaiknya kalian boleh pulang kami di Asrama ini tidak melakukan kegiatan apapun. Tanpa informasih kahadiran anggota seperti ini sangat mengganggu aktifitas belajar di dalam Asrama ini, kerana status kami adalah mahasiswa, apa lagi minggu-minggu ini adalah minggu ujian semester. Pihak keamanan boleh datang di Asrama ini bila ada kegiatan yang mengganggu lingkungan sekitarnya atau melawan hukum tetapi hari ini tanpa ada  kegiatan mulai dari pagi sampai dengan malam ini terus datang mengganggu aktifitas kami alangka baiknya kalian silakan pulang saja. Dengan demikian pukul 20.45 wit pihak keamanan pulang kembali dari asrama.


( Pukul 20.30 Polisi dari polresta manado datang ke Asrama dan sedang berbindan dengan Mahasiswa)


(Foto Saat Ini Tanggal 1 Desember 2016  PUKUL 00. 28  WAKTU INDONESIA TENGAH DIASRAMA YALIMO  Jalan Kalutai Lingkungan IV Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Kenjungan malam tim gabungan aparat kepolisian bersama lura kalutai dan limnas datang mengunjung di asrama yalimo dengan agenda yang tak jelas mereka sampaikan kepada penghuni as bahwa kedatangan kami adalah tim pemgontrol lingungan untuk mengawasi situasi dalam lingkungan, dan mereka sampaikan juga mengedakan kegiatan seperti natalan bahkan kegiatan apa saja harus mengambil surat izin kepada kepalah kelurahan setempat kerena lingkungan banyak pendatang ,penghuni as yalimo A. L ,ditanyakan langsung kepada lura bagimana setiap tahun yang kami lewati tahun tahun yang lalu pengontrolan seperti ini kami tidak perna melihat tetapi apakah tahun ini berubah? Tetapi jawaban mereka kedatangan kami ini bukan kerena ada tujuan lain tidak tetapi kami tugas dan tanggung jawab untuk menjaga situasi lingkunagan pada malam hari dan pengontrolan patroli lingkungan. Menjaga situasi bersama para mahasiswa papua disulawesi utara saat ini juga pengontrolan tim gabungan kerja sama keamanan pala dan lura maka itu mahasiswa papua waspada tidak. diberbolekan keluar malam jika, mau keluar malam lebih dari sepuluh orang trima kasi info terkini).

0 komentar:

Posting Komentar